Tanpa kita sadari ada banyak tanaman disekitar kita yang dapat kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kali ini saya ingin berbagi tentang beberapa Tanaman yang dapat kita gunakan untuk Mengobati Luka Luar.Beberapa tanaman yg sering kita jumpai yamg bisa kita gunkan sebagai obat alternatif untuk membantu mengobati dan meringankan apabila kita memiliki Luka Luar.
1. Pegagan (Centella Asiatica)
Pegagan (Centela Asiatica) atau sering disebut juga daun tapak kuda merupakan tanaman herba menjalar memiliki kandungan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Juga memiliki Saponin yang mampu menghambat jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh.
Tipsnya: jika anda memiliki luka luar Caranya cukup dengan menempelkan daun pegagan di tempat luka, atau caranya bisa dengan dihaluskan terlebih dahulu, baru ditempelkan.
2. Lidah Buaya (Aloe vera)
Lidah buaya mengandung berbagai macam senyawa biologis aktif, seperti mannans asetat, polymannans, antrakuinon, berbagai lektin dan zat saponin dan senyawa antrakuinon. Senyawa antrakuinon yang terdapat pada lidah buaya merupakan zat yang dapat menangkal bakteri.
1. Pegagan (Centella Asiatica)
Pegagan (Centela Asiatica) atau sering disebut juga daun tapak kuda merupakan tanaman herba menjalar memiliki kandungan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Juga memiliki Saponin yang mampu menghambat jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh.
Tipsnya: jika anda memiliki luka luar Caranya cukup dengan menempelkan daun pegagan di tempat luka, atau caranya bisa dengan dihaluskan terlebih dahulu, baru ditempelkan.
2. Lidah Buaya (Aloe vera)
Rahasia tanaman ini ternyata ada
pada bagian daunnya Ladies. Dibalik daunnya yang unik dan berduri itu terdapat
zat anti bakteri, anti jamur, dan juga anti virus yang dapat mencegah luka Anda
dari infeksi. Tidak berhenti sampai di situ
saja, ternyata tanaman ini juga mempunyai zat yang dapat menstimulasi
regenerasi kolagen sehingga kulit Anda yang mengalami luka akan lebih cepat
terobati.
3. Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata)
Pada dasarnya seluruh bagian tanaman cocor bebek bisa digunakan sebagai obat, akan tetapi kebanyakan yang sering dipakai adalah daun cocor bebek, bagian dari tanaman cocor bebek yang paling banyak mengandung air dan berlendir.
Daun cocor bebek banyak mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat dan tanin. memiliki mempunyai sifat antiradang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka
Daun cocor bebek banyak mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat dan tanin. memiliki mempunyai sifat antiradang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka
Tipsnya: “Ambil Daun sosor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk.
Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti
setiap tiga jam sekali.”
4. Jahe (Zingiber officinale)
Manfaat
jahe terutama karena kandungan senyawa seperti minyak atsiri zingiberena
(zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin
pahit.
Bila anda mengalami luka
akibat teriris pisau atau karena yang lainnya, ambillah jahe (terserah mau jahe
merah atau jahe putih) secukupnya tergantung dari jumlah luka yang ingin
diobati, kemudian kita parut jahe tersebut dan selanjutnya kita balurkan keluka
kita yang sebelumnya telah dicuci bersih.
5. Daun Senduduk (Melastoma malabathricum )
Daun senduduk adalah salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh liar memiliki bunga warna merah muda dan ada yang putih, buahnya biasanya
menjadi makanan burung cerocok. Cara memanfaatkan daun senduduk untuk mengobati
luka adalah dengan cara mengambil daun senduduk secukupnya (tergantung besar
kecilnya luka yang ingin kita sembuhkan) kemudian kita kunyah-kunyah sampai
lumat, kemudian kita balurkan atau tempelkan keluka yang sudah kita bersihkan
kemudian kita bungkus dengan kain, biarkan sampai beberapa jam kemudian kita
ganti lagi dengan yang baru.
6. Babadotan (Ageratum conyzoides)
6. Babadotan (Ageratum conyzoides)
Babadotan merupakan herba menahun, tegak dengan ketinggian 30 - 80 cm dan mempunyai daya adaptasi yang tinggi, sehingga mudah tumbuh di mana-mana dan sering menjadi gulma yang merugikan para petani. Namun di balik itu Ageratum dapat diguna-kan sebagai obat, pestisida dan herbisida, bahkan untuk pupuk dapat meningkatkan hasil produk-si tanaman. Babadotan memiliki bau yang keras. Babadotan dapat digunakan untuk menyembuhkan Luka berdarah, bisul dan eksim.
Tips: Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.
Tanaman ini sangat mudah ditemukan dikebun atau diareal tanah yang kosong karena sering tumbuh sebagai gulma. Tanaman ini sangat berguna utk menghentikan pendarahan apabila ada bagian tubuh kita yg terluka/tergores, sebagai bahan pertolongan pertama apabila kita berada diluar rumah.
Demikian beberapa tumbuhan yang sebenarnya sering kita lihat disekitar kita, yang sebelumnya tanpa kita sadari memiliki manfaat yang lebih terutama apabila kita secara tidak sengaja mengalami luka gores ketika berada di luar rumah. Akan tetapi untuk luka yang terlalu besar sebaiknya harus tetap diberikan perawatan lebih lanjut yang lebih serius ke tenaga medis.